ZONA-DAMAI.COM – Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan Jakarta dan beberapa wilayah di Indonesia membuat dunia pariwisata kembali tiarap. Namun demikian, Kemparekraf tetap berupaya mengingatkan para pelaku industri pariwisata dan juga wisatawan agar disiplin pada protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran covid-19 dari klaster pariwisata.

“Kami sangat memahami keputusan yang diambil dalam pemberlakuan kembali PSBB sebagai upaya pengendalian terhadap penyebaran virus Covid-19. PSBB tentu akan memiliki dampak yang besar, termasuk terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Terlebih saat ini sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pelan-pelan sedang berupaya untuk bangkit. Namun saya meminta pihak terkait termasuk pemerintah daerah dan semua stakeholder pariwisata agar tetap memberikan ruang bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif untuk produktif,” tutur Wishnutama dalam keterangan pers, Senin (14/9/2020).

Namun ia menekankan pentingnya kesadaran dan tanggung jawab dari masyarakat dan seluruh pihak dalam penerapan protokol kesehatan agar PSBB segera selesai dan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif benar-benar bangkit.

“Saya berharap sektor dan pelaku usaha di bidang pariwisata dan ekraf yang selama ini telah berupaya melaksanakan protokol kesehatan dengan baik agar tetap diberikan ruang untuk tetap melakukan usahanya. Sektor pariwisata dan ekraf ini adalah yg paling terpuruk karena dampak pandemi ini, terutama bagi mereka yang sebelumnya telah benar-benar menerapkan protokol kesehatan dengan baik,” lanjutnya.

Wishnutama akan terus mendorong penerapan protokol kesehatan sekaligus menyiapkan dan mendampingi para pelaku parekraf untuk bangkit pascapandemi. Termasuk penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE, serta terus mengkampanyekan Indonesia Care untuk mengimplementasikan protokol kesehatan sekaligus verifikasi guna menghadirkan destinasi yang bersih, sehat, aman, dan lingkungan yang lestari.

“Kemparekraf/Baparekraf akan terus berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait dan industri akan terus menyiapkan program yang akan memudahkan industri dan pelaku bertahan dan bangkit dari situasi pandemi,” tandasnya.