ZONA-DAMAI.COM – Kementerian PPN/Bappenas menginisiasi pembentukan Indonesia Geopark Youth Forum, wadah bagi anak muda untuk menjadi aktor perubahan dengan berkontribusi untuk mengembangkan geopark hingga menguraikan ide untuk kerangka kerja strategis United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) Global Geopark 2021-2025 dan Rencana Aksi Nasional (RAN) Pengembangan Taman Bumi (Geopark) 2021-2025.

Keterlibatan pemuda dalam pengelolaan geopark atau taman bumi diharapkan dapat berkontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja, mengingat Survei Angkat Kerja Nasional 2019 menunjukkan 75 persen pengangguran adalah kaum muda terdidik yang berasal dari lulusan SMK dan perguruan tinggi.

“Untuk itu, ketertarikan dan keterikatan kaum muda terhadap teknologi, informasi dan digitalisasi, termasuk digitalisasi ekonomi dapat dijadikan modal untuk mengoptimalkan potensi geopark Indonesia. Pemuda harus jeli dalam menangkap peluang tersebut. Diprediksi pada 2025, share Indonesia dalam ekonomi digital adalah yang terbesar di Asia Tenggara dengan nilai transaksi sebesar USD 133 miliar,” ungkap Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas Himawan Hariyoga dalam Webinar Geopark Action Plan Series #3: Penguatan Peran Generasi Muda dalam Pengembangan Geopark, Jumat (12/2).

Untuk menghimpun ide dan gagasan pemuda dari seluruh Indonesia, Kementerian PPN/Bappenas membentuk Indonesia Geopark Youth Forum atau IGYF yang akan mewakili Indonesia dalam The 1st UNESCO Global Geoparks Youth Forum di Jeju Island, Korea Selatan, September 2021 mendatang.

Inisiasi IGYF sejalan dengan program UNESCO, di mana setiap geopark yang berstatus UGG harus memiliki forum pemuda untuk menyuarakan aspirasi pemuda agar dapat terlibat lebih konkret, menjadi aktor perubahan, serta berkontribusi pada kerangka kerja strategis UGG untuk perlindungan warisan, mitigasi bahaya alam, perubahan iklim, dan pembangunan berkelanjutan.

“Sesuai Peraturan Menteri PPN/Kepala Bappenas Nomor 15 Tahun 2020, RAN Pengembangan Taman Bumi (Geopark) 2021-2025 mengamanatkan 24 jenis kegiatan yang menggambarkan perlunya penguatan peran pemuda dalam pengembangan geopark, salah satunya dengan membentuk Indonesia Geopark Youth Forum,” tutur Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas Arifin Rudiyanto.

Pemuda adalah salah satu stakeholder penting dalam upaya pengembangan geopark melalui tiga pilar, yaitu konservasi, edukasi, dan peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat sekitar. Pemuda menjadi aktor sekaligus beneficiaries yang mendapat keuntungan dari pengelolaan geopark yang berkelanjutan.