Kehadiran Presiden Jokowi di pernikahan Atta Halilintar dan Aurel pada Sabtu, (3/4/2021) mendapat perhatian dan nyinyiran dari netizen yang menilai melanggar prokes covid-19. Bahkan kehadiran Presiden Jokowi di pernikahan Atta dan Aurel dikaitkan dengan penangkapan Rizieq Shihab (RS).

Sebagaimana diketahui bersama, pernikahan tersebut disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi RCTI.

Berdasarkan pantauan media pernikahan Atta dengan Aurel berbeda dengan yang ditudingkan netizen. Menurut TribunNews.com pernikahan Atta dan Aurel tertib dalam mematuhi protokol kesehatan termasuk soal penggunaan masker dan face shield.

Pernikahan Atta dengan Aurel juga dipantau oleh pihak berwenang. Kasatpol PP DKI, Arifin, menyatakan akan mengambil tindakan tegas apabila terjadi pelanggaran protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19.

“Mereka panitia sudah memperhitungkan berapa jumlah yang diundang, berapa kapasitasnya, jumlah batasan dalam gedung itu sudah diatur semuanya. Selama tidak melampaui batas kapasitasnya tetap boleh. Kalau sudah melampaui batas kapasitas, pelanggaran, baru kami akan lakukan tindakan peneguran,” kata Arifin.

Arifin menegaskan soal penerapan peraturan diberlakukan sama dengan pihak lain yang melanggar.

Sebelumnya, Satpol PP Jaksel juga telah mengimbau para penggemar Atta dan Aurel tak datang langsung ke acara pernikahan Atta dan Aurel. Para penggemar diminta menyaksikan acara pernikahan tersebut lewat layar kaca.

Sementara itu, KaSatpol PP wilayah Jakarta Selatan, Ujang Harmawan mengatakan Satpol PP akan memonitor pelaksanaan pernikahan Atta-Aurel. Ujang mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Dinas Pariwisata dan penyelenggara EO serta pemilik gedung.

“Kita koordinasi, kan mereka harus koordinasi ke Dinas Pariwisata, dan juga kita penjagaannya untuk protokol kesehatannya dari pihak Satpol PP juga akan berkoordinasi dengan Satpol PP setempat. Nanti kita monitor saja untuk pengawasan kegiatan resepsinya,” kata Ujang.

“Untuk penjagaan dan pengawasan kita nggak terlalu banyak, karena kita juga melakukan pengawasan protokol kesehatan yang lainnya baik tempat usaha maupun tempat lain yang menjadi rawannya protokol kesehatan,”.

Dengan selesainya acara pernikahan Atta dan Aurel tanpa ada proses hukum, hal itu menunjukkan bahwa tidak ada pelanggaran prokes, sebagaimana yang terjadi pada pernikahan anak RS.

Dalam sebuah tayangan video di kanal youtube yang diunggah oleh akun @Karya Semu dengan judul “Lebih Tertib Nikahan Atta Aurel Dibandingkan Nikahan Anak Rizieq Shihab”, sangat jelas bedanya. Tayangan yang berdurasi sekitar 52 detik itu, sangat jelas sekali perbedaan kerumunan yang terjadi. Pada pernikahan anak RS seolah tidak ada jarak sama sekali antar pengunjung yang hadir. Terlihat juga adanya pengunjung yang mengabaikan penggunaan masker yang benar.

Jadi netizen dan pihak-pihak yang memprotes kehadiran Presiden Jokowi, seolah menutup mata dengan fakta dan realita yang ada. Karena pastinya secara protokol pengamanan, kehadiran Presiden Jokowi dikawal oleh Paspampres dari adanya kerumunan massa. Apalagi tidak hanya Presiden Jokowi yang hadir, pejabat negara lain seperti Menhan Prabowo Subianto dan Bambang Soesatyo, hadir sebagai saksi dalam pernikahan Atta-Aurel tersebut. Artinya, prokes akan diberlakukan secara maksimal.