Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Amerika, yakni Akhmad Sahal atau yang kerap disapa Gus Sahal, menyuarakan opininya terkait bulan suci kali ini.

Sosok tersebut rupanya merasa bersyukur lantaran ini kali pertama dirinya menikmati Ramadan tanpa ormas Front Pembela Islam (FPI).

“Alhamdulillah utk pertama kalinya sejak 1998 Ramadhan tanpa FPI,” tulis Gus Sahal dalam akun media sosialnya pada Senin pagi, 12 April 2021.

Menanggapi cuitan tersebut, netizen pun turut ramai berkomentar mengeluarkan beragam opini mereka.

“yang bubarin maksiat udah ga ada.. sisa yg suka bubarin pengajian sama dangdutan jumjumarikaarimanajengjeng,” komentar akun @ffaldydlaff.

Seperti yang kita tahu, di tahun-tahun sebelumnya menjelang Ramadan tiba, biasanya akan muncul berita di berbagai daerah yang mengatakan bahwa sejumlah anggota ormas Islam (seperti FPI, misalnya) melakukan aksi sweeping.

Adapun aksi tersebut bisa berupa warung-warung yang dilarang berjualan dan sejumlah hiburan malam yang digeruduk bila masih nekat beroperasi di bulan suci.

Namun, Ramadan kali ini tampak berbeda. Tak terlihat ada situasi seperti tahun-tahun sebelumnya.