Pemerintah membahas sejumlah langkah antisipasi guna menanggulangi potensi berkembangnya wabah virus corona atau Covid-19 dimasa perayaan Idul Fitri. Beberapa kebijakan yang telah dijaki adalah melarang mudik Lebaran di tahun 2020 serta silahturahmi secara online (Daring).

Walaupun seperti diketahui, bahwa silaturahmi merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Riset akademis membuktikan bahwa dengan menjalin interaksi dengan orang lain dapat menimbulkan rasa aman dan bahagia. Namun, saat wabah Covid-19, setiap orang mesti menjaga jarak atau self distancing dan self isolate di rumah.

Berikut cara agar tetap bisa silaturahmi dalam perayaan Idul Fitri di tengah virus corona: 1. Telepon dan video call. Di zaman serba internet saat ini, sosialisasi bisa dilakukan secara daring (online). Jangan sungkan untuk mengucapkan selamat lebaran melalui telepon atau video call kepada teman dan keluarga saat wabah berlangsung.
Atur atau siapkan waktu untuk bersosialisasi bersama teman dan keluarga. Saat menelepon, jangan hanya membahas situasi atau kondisi terkini, ceritakan pula hal yang lucu. Tertawa dapat meningkatkan suasana hati dan baik untuk kesehatan mental.

  1. Kegiatan secara daring, Jika tidak bisa berkumpul bersama keluarga guna merayakan Idul Fitri disaat wabah corona, lakukan kegiatan tersebut secara daring. Ada banyak aplikasi yang memungkinkan video call dilakukan oleh banyak orang sekaligus. Saat melakukan video call, setiap orang bisa menyiapkan makanan dan minuman lalu menikmatinya secara virtual. Anda juga bisa menonton film rohani bersama secara daring dengan memanfaatkan sejumlah aplikasi yang tersedia.

Menyikapi hal tersebut, Wakil Ketua MPR, Ahmad Muzani, mengatakan bahwa masyarakat bisa tetap bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman secara daring melalui berbagai aplikasi. Ia berharap masyarakat bisa memahami larangan mudik Lebaran 2021 sebagai bentuk pengorbanan demi kehidupan yang lebih baik.

“Inilah bagian dari pengorbanan kita untuk masa depan yang lebih baik dan lebih aman. Masyarakat yang ingin berlebaran tidak boleh bersalaman, tidak tatap muka dan berkerumun. Tapi silaturahmi lebaran bisa dilaksanakan dengan media online,” Ujar Ahmad.