ZONA-DAMAI.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap Indonesia bisa ekspor dan bangun LRT di negara lain. Mengingat, Indonesia telah selesai membangun sendiri LRT Jabodebek yang telah ditinjau dan dijajalnya Pagi tadi di Stasiun LRT TMII.

“Saya kira pengalaman dalam pembangunan ini yang kita butuhkan sehingga memiliki pengalaman membangun kontruksi LRT, yang mana yang membangun kereta oleh PT INKA. Ini menjadi sebuah fondasi ketika kita ingin membangun LRT dan membangun kereta untuk negara lain. Sekarang kan kita udah ekspor ke Bangladesh dan Filipina. Saya harapkan LRT juga seperti itu,” paparnya, dikutip dari Live Streaming Sekertariat Presiden, Rabu (9/6/2021).

Jokowi menyampaikan LRT Jabodebek dibangun 100% oleh produsen kereta api dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Industri Kereta Api (INKA). Selanjutnya, LRT akan dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) sementara konstruksinya dipercayakan pada BUMN Konstruksi PT Adhi Karya (ADHI).

“LRT ini 100% dikerjakan oleh PT INKA terus nantinya akan dioperasikan oleh PT KAI. Semua dikerjakan di Indonesia. Termasuk juga konstruksi juga dibangun oleh PT Adhi Karya,” ungkap Jokowi.

Saat meninjau LRT Jabodebek, Jokowi yang menggunakan rompi ungu ditemani oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. Jokowi dan Budi Karya juga menjajal LRT dari Stasiun LRT TMII.

“Tadi kita mencoba keretanya halus, nyaman, kecepatannya baik, dapat dikatakan tanpa suara, nyaman sekali,” ungkapnya.

Hingga saat ini, progres LRT Jabodebek sudah mencapai 84,7% dan diharapkan bisa uji coba pada April 2022 dan operasional Juni 2022. Jokowi berharap adanya transportasi massal seperti MRT, Kereta Bandara, Trans Jakarta, termasuk LRT bisa mempermudah masyarakat untuk bepergian.

“Kenapa LRT ini dibangun, kita ingin membangun transportasi massal yang terintegrasi. MRT, LRT, kereta bandara, Bus Trans Jakarta, semuanya terintergrasi. Sehingga terjadi efisiensi saat orang pergi dr satu titik ke titik lain. Kita harapkan kita masuk pada titik-titik lain,” jelasnya.