Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mohammad Mafud MD menegaskan bahwa penindakan kepada KKB dilakukan demi keamanan masyarakat Papua. Pemerintah mendukung penuh langkah-langkah penindakan terhadap kelompok yang sudah dicap sebagai teroris tersebut.

Lebih lanjut Mahfud mengatakan bahwa KKB bukan kelompok yang terlalu besar. Jumlahnya sangat kecil bila dibandingkan dengan seluruh masyarakat Papua.Dia memastikan TNI dan Polri yang bertugas mengejar KKB bertindak esktrahati-hati.

“Mereka fokus pada target, sehingga tidak menimbulkan korban dari warga sipil,” ujar Mahfud.

Dibantu Badan Intelijen Negara dan pemerintah daerah setempat, aparat gabungan sudah mengidentifikasi KKB. Aparat keamanan sudah bisa memisahkan KKB dengan masyarakat sipil.

’’Cara memisahkan itu, artinya agar teroris (KST) nggak menjadikan masyarakat atau warga sipil sebagai tameng. Kan mereka sering masuk ke masyarakat, bikin kekacauan, lalu masyarakat dijadikan tameng,’’ tambah Mahfud.

Menyikapi pernyataan tersebut, Peneliti Papua dari Makara Strategik Insight, Jim peterson, memberikan dukungan penuh terhadap langkah pemerintah melalui TNI-Polri, untuk menindak tegas KST guna mempercepat pemulihan keamanan diwilayah Papua. Hal ini merupakan sinyalemen positif bagi perlawanan terhadap aksi teror di Papua, sehingga masyarakat Papua terlepas dari rasa takut didalam menjalankan kehidupannya sehari-hari.