Jelang 100 hari pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dukungan datang dari para tokoh Papua agar pelaksanaan kegiatan akbar olahraga nasional ini dapat berjalan lancar dan sukses di tanah Bumi Cendrawasih Papua.

Tokoh perempuan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Marta Itlay mengajak seluruh masyarakat ikut sukseskan PON XX karena hal ini merupakan bagian dari pembangunan Papua. Marta menekankan pentingnya keterlibatan anak muda Papua dalam kegiatan ini, serta untuk tidak terpengaruh isu-isu yang akan menghalangi pelaksanaan PON XX Papua.

“Masyarakat harus antusias ikut mendukung pelaksanaan PON 2021 di Papua. PON juga ikut mendukung pembangunan,” katanya, Jumat (25/6/2021).

Marta berharap masyarakat jangan terpengaruh dengan hal yang merugikan dan menghalangi pelaksanaan PON XX 2021 di Papua.

Di tempat terpisah tokoh agama Jayapura, Pendeta Jhon Baransano, Jumat (25/6/202) menghimbau masyarakat untuk turut ikut menyukseskan PON XX Papua. Pendeta Jhon mengungkapkan bahwa kehadiran para atlet dari seluruh Indonesia menjadi kebanggaan bagi masyarakat Papua, jadi wajib disambut dengan baik.

Jhon menambahkan kehadiran para atlet dan para official dari 34 provinsi di Papua itu menjadi sebuah kebanggaan.

“Mari kita dengan hati yang baik dan bersih, kita sambut kegiatan PON XX, sebagai tuan rumah yang baik. Mari kita tinggalkan segala perbedaan, kita lihat bahwa ajang ini memberikan dampak positif dan memberi nilai-nilai hubungan relasi kemanusian yang baik, kita bisa mengenal semua suku bangsa yang ada. Kita tahu bahwa kehadiran mereka menjadi berkat bagi kita. Sebagai tokoh agama saya mengimbau dan mengharapkan mari kita sukseskan PON XX Papua,” katanya.

Sementara itu pada kesempatan terpisah, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Marciano Norman menegaskan Papua sudah siap menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX.

“Kami mendapat laporan bahwa panitia penyelenggara sudah sangat siap untuk menghadapi kegiatan olahraga nasional empat tahunan tersebut, Kami juga bersepakat membuat PON Papua ini jadi kebangkitan masyarakat Indonesia dari pandemi Covid-19,” kata Marciano.

Penyelenggaraan PON XX 2021 di Papua juga mendapat dukungan dari Perhimpunan Mahasiswa Katholik RI (PMKRI) agar penyelenggaraan event olahraga nasional ini berjalan sukses.

Dukungan ini disampaikan Presidium Pengembangan Organisasi PMKRI, Lawan Joman. Menurut Joman, pelaksanaan PON XX di Papua sebagai bentuk kepercayaan yang diberikan pemerintah Indonesia bagi tanah Papua untuk menjadi tuan rumah.

“Saya sebagai Orang Asli Papua (OAP) bangga. Saya pun setuju dan sepakat untuk dilanjutkan PON Papua ini. Semua elemen yang berkepentingan di Provinsi Papua dan Papua Barat antara lain tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemerintah, mari kita membangun bersama untuk mensukseskan PON XX Papua,” katanya.

Joman menghimbau kepada segenap masyarakat Papua agar mengabaikan segala pemberitaan miring dan negatif yang berupaya untuk menggagalkan penyelenggaraan PON XX.

“Berita negatif itu hanya untuk kepentingan sendiri dan kelompoknya tidak usah didengar. Kita harus bersatu untuk kemajuan provinsi Papua dan Papua Barat ke depan,” katanya.

Senada dengan Joman, anggota Presidium Pengembangan Organisasi PMKRI lainnya, Diego Guntur Salimubun mengatakan bahwa dukungan masyarakat dan pemerintah Papua akan sangat menentukan berhasil tidaknya pelaksanaan PON XX Papua.

Guntur mengatakan, PMKRI sebagai organisasi yang intens terhadap perkembangan provinsi Papua mengajak seluruh masyarakat dan elemen masyarakat Papua mendukung pelaksanaan PON XX agar dapat berjalan dengan aman dan lancar.

“Oleh karenanya, pemerintah dan semua elemen masyarakat Papua harus dapat membuktikan kepercayaan pemerintah pusat dengan terselenggaranya event nasional tersebut secara sukses dan damai. PON XX sebuah kesempatan bagi pemerintah dan rakyat Papua untuk Bersatu membuktikan kepada dunia bahwa Papua itu aman, damai dan mampu menjalankan PON XX dengan baik dan lancar,” katanya.

Guntur menambahkan, penyelenggaraan PON XX akan memberikan dampak positif bagi Papua. Terutama akan ikut meningkatkan perekonomian di Povinsi Papua dan taraf hidup masyarakat Papua. (**)