Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua sebentar lagi. Panitia PON Papua telah melakukan berbagai persiapan dalam mensukseskan perhelatan olahraga nasional tersebut. Salah satu yang dipersiapkan adalah desain protokol kesehatan (prokes) untuk penyelenggaran PON XX pada 2-15 Oktober 2021 mendatang.

Kepala Bidang Kesehatan dan Doping PB PON XX, Robby Kayame Rabu (30/6/2021) mengatakan desain prokes tersebut dibuat untuk memastikan pelaksanaan PON XX berjalan lancar dan aman dari Covid-19. Apalagi belum lama ini ada varian baru Delta virus Covid-19 yang masuk ke Indonesia dan turut menyebabkan kasus penderita korona melonjak begitu cepat.

Menurut Kayame, varian baru Delta Covid-19 ini menyebar begitu cepat ketimbang varian Alpha yang tersebar sebelumnya. Sampai saat ini telah mengakibatkan belasan ribu orang yang terinfeksi Delta Covid-19.

Karena itu, desain prokes penyelenggaraan PON XX sangat penting dibuat. Hal tersebut untuk mencegah penyebaran virus korona di Papua terutama mengantisipasi penularan varian baru Delta Covid-19.

Lebih lanjut, Kayame menjelaskan desain prokes yang dibuat mulai dari kedatangan, pelaksanaan pertandingan, sampai saat atlet dan official kembali ke daerah asal. Salah satunya adalah seluruh atlet yang akan bertanding serta pihak terkait lainnya untuk dilakukan tes dan divaksinasi Covid-19. Ketentuan ini wajib diikuti seluruh pemain agar memberikan keamanan dalam pertandingan.

Kayame yang juga Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua meminta semua pihak agar berkerjasama dalam mensukseskan pelaksanaan PON XX dan penanganan Covid-19 di Tanah Papua.

“Dibutuhkan kerjasama dari semua pihak dalam penanganan Covid-19 ini terutama di 4 Cluster tempat penyelenggaraan PON XX Papua akan berlangsung dan diharapkan cakupan vaksinasi mencapai angka 80%,” kata Kayame.
pace mace, pacemace, papua
Sementara itu, Koordinator Sub. Bidang Covid-19 PON XX, Demus Kogoya pada (1/7/2021) menyebutkan pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan vaksinasi bagi altet. Selain atlet, pihaknya juga akan melakukan vaksinasi bagi masyarakat di sekitar venue yang tersebar di empat klaster penyelenggaraan PON XX.

“Segera akan dilakukan vaksinasi pada bulan Juli ini bagi altet, official, panpel, serta masyarakat di sekitar venue yang tersebar di empat Cluster yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke,” ujar Kogoya.

Dipihak lain, Komandan Lanud Silas Papare Marsma TNI, Budhi Achmadi di Jayapura (1/7/2021) juga menyampaikan bahwa dalam rangka mendukung suksesnya PON XX, Lanud Silas Papare melaksanakan kegiatan Serbuan Vaksinasi Covid-19 kepada para pekerja pembangunan Venue Cabang Olah Raga yang ada di wilayah Lanud Silas Papare dan masyarakat luas di sekitar Lanud Silas Papare.

Budhi mengatakan, dengan pelaksanaan serbuan vaksin kepada para pekerja ini diharapkan mampu meminimalisir dampak penyebaran Covid-19 di area venue, sehingga mereka bisa bekerja dengan fokus dan target pembangunan venue dapat tercapai dan siap digunakan untuk PON XX Papua.

“Kepada masyarakat, tak henti-hentinya kami sampaikan tidak perlu takut untuk melaksanakan vaksin, mari kita sukseskan program pemerintah untuk lepas dari Pandemi Covid-19 sekaligus lindungi diri dan keluarga dari penyebaran Covid-19 dengan melaksanakan vaksin” kata Budhi .

Sebelumnya, Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si, (29/06/2021) melakukan pertemuan dengan sejumlah pimpinan Paguyuban masyarakat Nusantara di Kabupaten Jayapura, dalam rangka mensukseskan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Tahun 2021 yang akan berlangsung pada bulan Oktober mendatang.

Pada kesempatan tersebut, Mathius meminta dukungan kepada paguyuban masyarakat nusantara di Papua dan khususnya di Kabupaten Jayapura agar menjadi mitra pemerintah guna mensukseskan pelaksanaan iven PON XX tahun 2021 di Papua secara khusus di Bumi Khenambay Umbay.

“Saya mengajak seluruh paguyuban masyarakat nusantara yang ada di daerah ini, agar bisa melibatkan diri dalam mendukung suksesnya penyelenggaraan PON XX di Papua,”.

Mathius juga mengajak, kepada seluruh paguyuban masyarakat nusantara agar turut memberikan informasi-informasi positif kepada tamu-tamu yang datang dari berbagai daerah di Papua dalam rangka melaksanakan kegiatan PON pada Oktober 2021 mendatang.

“Saya mengajak agar mereka bisa membantu pemerintah daerah dengan menyampaikan hal-hal positif ke tamu-tamu yang akan datang. Bahwa, Papua ini tidak seperti yang orang ceritakan. Kamu harus sampaikan, bahwa Papua Ini aman,” katanya. (**)