Menko-Polhukam, Mahfud MD, mengatakan adanya peningkatan yang cukup siknifikan dalam upaya penindakan terhadap KST setelah pemerintah mengategorikan KKB sebagai teroris.

Lebih lanjut Mahfud MD mengatakan bahwa Pemerintah, telah melakukan pengejaran terhadap anggota KST secara hati-hati agar tidak menimbulkan korban dari warga sipil.

“Jadi sudah ada peningkatan keberhasilan karena kita sekarang akan lebih tegas khusus kepada kelompok itu ya, bukan terhadap rakyat Papua, bukan terhadap Papua, karena Papua itu etnis, budaya, dan tempat,” ujar Mahfud.

Sementara itu ditempat terpisah, pengamat isu Papua dari Lesperssi, Jim Peterson, mengatakan bahwa dukungan yang diberikan oleh pihak asing kepada kelompok separatis dan teroris (KST) Papua telah menghambat proses pembangunan dan kemajuan ekonomi ditanah Papua.

“Masyarakat patut mewaspadai adanya dukungan dari pihak asing terhadap KST Papua yang mengakibatkan terhambatnya pembangunan dan kemajuan ekonomi ditanah Papua”, ujar Jim Peterson.

Lebih lanjut, dirinya menyatakan dukungan terhadap TNI-Polri didalam menindak tegas pihak manapun yang menghambat pembangunan dan kemajuan Papua, termasuk pihak-pihak asing yang berupaya mendukung KST Papua dengan cara mempropagandakan wacana Papua merdeka (free west Papua).

“Langkah yang telah diambil oleh TNI-Polri didalam menindak tegas pihak manapun yang menghambat pembangunan dan kemajuan Papua sudah tepat, termasuk pihak-pihak asing yang berupaya mendukung KST Papua dengan cara mempropagandakan wacana Papua merdeka (free west Papua)” tambahnya.