ZONA-DAMAI.COM – Pemerintah telah menyiapkan anggaran hingga Rp 55 triliun untuk penyediaan vaksin Covid-19. Pendanaan tersebut terbagi menjadi Rp 5 triliun di 2020 dan kisaran Rp 40-50 triliun pada 2021.

“Pemerintah sudah akan menganggarkan untuk penyediaan vaksin sebesar 30-40 juta di Bio Farma. Pemerintah memberikan pendanaan Rp 5 triliun tahun ini, dan tahun depan mungkin bisa disiapkan Rp 40-50 triliun,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi video, Rabu, 12 Agustus 2020.

Saat ini, kata Airlangga, PT Bio Farma yang telah menggandeng perusahaan Cina Sinovac Biotech Ltd, tengah melaksanakan uji klinis fase 3 untuk 1.600 orang. Nantinya vaksin ini ditargetkan untuk diproduksi dengan kapasitas 120 juta dosis per tahun.

Selain PT Bio Farma, PT Kalbe Farma bersama dengan Genexine Consortium Korea Selatan juga tengah memasuki uji coba fase 2 dengan 300-500 orang. “Lalu juga kerja sama dengan CEPI dan Melinda Gates Foundation akan dilaksanakan, dan royek vaksin merah putih. Sehingga, di bulan Januari sudah ada vaksin yang dilaksanakan untuk masyarakat,” ujar Airlangga.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, selain bekerja sama dengan negara lain, pemerintah juga berupaya mengembangkan vaksin sendiri. Caranya dengan mengembangkan isolat virus Covid-19 yang ada di Indonesia.

Pengembangannya dilaksanakan oleh Lembaga Eijkman, BPPT, LIPI, BPOM, Menristek, dan universitas-universitas di Tanah Air. “Saya berharap vaksin Merah Putih tersebut dapat diselesaikan pertengahan tahun 2021 mendatang,” ujar Jokowi lewat instagramnya @jokowi, Rabu, 12 Agustus 2020.

Adapun saat ini, Indonesia bekerja sama dengan Sinovac, Uni Emirat Arab di G20, dan dengan Korea Selata dalam pengembangan vaksin Covid-19. Indonesia terlibat dalam uji klinis tahap III vaksin hasil kerjasama dengan Sinovac Biotech, perusahaan farmasi asal Cina.

Kemarin, Jokowi meninjau langsung pelaksanaan uji klinis tahap III terhadap bakal vaksin Covid-19 di Gedung Eijkman, Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Bandung.

Hasil uji vaksin yang melibatkan sebanyak 1.620 relawan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal pengembangan dan penemuan vaksin Covid-19 yang ditargetkan tercapai akhir tahun ini. “Kerja sama ini demi secepat-cepatnya kita bisa melakukan vaksinasi untuk seluruh rakyat Indonesia,” kata Jokowi.