ZONA-DAMAI.COM – Kendati angka kematian Covid-19 mengalami peningkatan, namun data kesembuhan pasien di sejumlah kecamatan di Sukoharjo juga menunjukkan angka yang meegakan. Tingkat kesembuhan naik karena masyarakatnya saling peduli.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Sukoharjo, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Kecamatan Weru mencapai 95,7 persen. Disussul Kecamatan Bulu 94,9 persen, Kecamatan Sukoharjo 90,4 persen, dan Kecamatan Tawangsari 90,0 persen.

“Kultur masyarakat yang terbuka, gotong royong, tidak ada diskriminasi, menjadi faktor penting kesembuhan di Weru,” ujar Kepala Dinkes Sukoharjo Yunia Wahdiyati, kemarin (26/10).

Sementara itu, per 25 Oktober, jumlah kumulatif pasien Covid-19 di Sukoharjo sebanyak 984 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 796 orang telah sembuh, 51 meninggal dunia. Sebanyak 97 orang isolasi mandiri, dua dirawat di Rumah Sehat Covid-19, dan 38 orang rawat inap di rumah sakit rujukan Covid-19.

“Artinya masih ada 137 kasus positif aktif tersebar di 12 kecamatan,” ujar Yunia yang juga juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo itu. 

Terkait kasus kematian pasien Covid-19, tertinggi dari Kecamatan Baki sebesar 10,1 persen. Disusul Kecamatan Nguter 8,8 persen, Kecamatan Polokarto 8,2 persen, dan Kecamatan Kartasura 7,0 persen.

“Dibandingkan minggu sebelumnya, angka kematian meningkat sebesar 0,5 persen. Pada periode 12-18 Oktober 2020, angka kematian sebesar 4,7 persen, sedangkan periode 19 – 25 Oktober 2020 sebesar 5,2 persen,” bebernya.

Untuk pasien Covid-19 yang telah sembuh sebanyak 796 orang. Tingkat kesembuhan mencapai 80,9 persen. Kesembuhan tertinggi pada bayi dan balita sebesar 92,9 persen. Berikutnya usia remaja 82,8 persen, terendah kesembuhan usia lanjut 66,1 persen.

Sesuai pembagian wilayah, kasus konfirmasi positif kumulatif terbanyak di Kecamatan Grogol sebanyak 195 kasus. Selanjutnya Kartasura 172 kasus, Sukoharjo 104 kasus, Mojolaban 99 kasus.