ZONA-DAMAI.COM – Direktur PT Anugerah Mega Investama Hans Kwee memberi catatan positif terhadap realisasi investasi triwulan III 2020 yang mencapai Rp 209 triliun, tumbuh 1,6 persen (year-on-year/yoy). Pertumbuhan ini dinilai membawa harapan bahwa pertumbuhan ekonomi triwulan IV 2020 mulai naik menjadi positif kembali.

“Untuk membawa Indonesia keluar dari resesi,” kata Hans dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu, 25 Oktober 2020.

Sebab, kata Hans, realisasi investasi ini lebih baik dibandingkan ekspektasi para analis. Selain itu, angka ini lebih baik dari kuartal II 2020 yang mencapai Rp191,9 triliun, atau kontraksi minus 4,3 persen yoy. Sementara, secara kumulatif Januari-September 2020, juga naik 1,7 persen yoy.

Data realisasi investasi ini diumumkan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dua hari lalu, 23 Oktober 2020. Rinciannya, investasi asing tumbuh 8,7 persen (quartal-to-quartal/qtq), dan 1 persen yoy. Ivestasi dalam negeri tumbuh 9,1 persen qtq dan 2,2 persen yoy.

Di sisi lain, pemerintah telah memprediksi ekonomi triwulan III 2020 akan kontraksi minus 1 hingga minus 2,9 persen. Konsumsi rumah tangga, tulang punggung utama ekonomi Indonesia, juga kontraksi 1,5 sampai 3 persen.

Sementara secara keseluruhan, kata Hans, ekonomi 2020 diprediksi tumbuh negatif minus 0,6 sampai minus 1,7 persen. Tapi meskipun negarif, Hans menyebut angka-angka ini jauh lebih baik. “Dibandingkan negara-negara lain yang menghadapi pandemi Covid-19,” kata dia.