ZONA-DAMAI.COM – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi sepanjang 2020 mencapai Rp826,3 triliun atau 101,1% dari target yang ditetapkan sebesar Rp.817,2 triliun. Perinciannya, realisisasi investasi PMDN Rp413,5 triliun dan realisasi investasi PMA Rp412,8 triliun.

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa realisasi investasi pada 2020 tumbuh 2,1% dibandingkan periode tahun sebelumnya yang tercatat Rp809,6 triliun (PMDN Rp386,5 triliun, PMA Rp423,1 triliun).

“Di era pandemi Covid-19 peran PMDN sangat luar biasa sekali. Jadi kita tidak bisa lagi membeda-bedakan antara PMA dan PMDN. PMDN menjadi benteng pertahanan terhadap realisasi investasi di tengah pandemi,” kata Bahlil dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (25/1/2021).

Sementara berdasarkan lokasi investasi, di Pulau Jawa sebesar Rp 408,8 triliun (49,5%) dan di luar Pulau Jawa sebesar Rp 417,5 triliun (50,5%)

BKPM lanjut dia juga mencatat, lima sektor usaha dengan nilai realisasi terbesar untuk periode Januari-Desember 2020, antara lain Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi (Rp 144,8 triliun); Listrik, Gas dan Air (Rp 102 triliun); Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran (Rp 76,4 triliun), Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya (Rp94,8 triliun); serta konstruksi (Rp 71 triliun)

Sementara itu berdasarkan lokasi proyek (lima besar) adalah Jawa Barat (Rp 120,4 triliun); Daerah Khusus Ibukota Jakarta (Rp 95 triliun); Jawa Timur (Rp 78,3 triliun); Banten (Rp 62 triliun) dan Jawa Tengah (Rp 50,2 triliun).