ZONA-DAMAI.COM – Pemerintah tak bisa bekerja sendiri untuk menekan laju penyebaran covid-19. Perlu peran serta dari masyarakat agar covid-19 bisa segera hilang dari Indonesia, khususnya DKI Jakarta.

  “Kerja sama antarwarga dan antarwarga dengan pemerintah harus terus ditingkatkan untuk melawan covid-19, salah satunya dengan melaksanakan protokol kesehatan,” ujar Lurah Pulau Tidung Hafsah di Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu, 6 Februari 2021.

  Penyebaran kasus covid-19 di Kepulauan Seribu terbilang lebih sedikit daripada wilayah lain di Jakarta. Berdasarkan laporan di situs https://pulauseribu.jakarta.go.id/covid19/, pukul 17.00 WIB, Jumat, 5 Februari 2021, jumlah pasien isolasi mandiri di Kepulauan Seribu sebanyak 17 orang, tujuh orang sudah terbebas dari covid-19, dan satu orang meninggal. 

Warga Kepulauan Seribu juga terus berjuang mengatasi dampak ekonomi akibat pandemi. Sejumlah aktivitas wisata yang menjadi salah satu pendapatan warga menyusut.

  Hafsah bersyukur warga Kepulauan Seribu mendapatkan dukungan lebih untuk bisa bangkit di tengah pandemi. Salah satunya dari Nahdlatul Ulama (NU). “NU memiliki kontribusi penting bukan hanya dalam soal keagamaan tapi juga bersama-sama mengatasi dampak covid-19,” kata Hafsah.

  Keluarga Besar NU (KBNU) Kepulauan Seribu menggelar doa bersama untuk keselamatan Nahdiyin, warga Kepulauan Seribu dan bangsa Indonesia dalam menghadapi pandemi. Doa bersama ini juga sebagai rangkaian peringatan hari lahir ke-95 NU.

  “Selain ikhtiar fisik, kita juga perlu ikhtiar spiritual agar kita selalu diberi kesehatan dan pandemi ini segera berakhir. Ini adalah tradisi dan kebiasaan yang selalu dilakukan para ulama kita,” terang Ustaz Jihadi Abdul Rasyad.

  Selain melalukan zikir dan doa, Harlah NU diisi dengan santunan kepada puluhan anak yatim. Santunan diberikan oleh Bendahara Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kepulauan Seribu ustaz Bastian Muntako. Kegiatan tersebut diakhiri dengan pemotongan tumpeng dan kue yang diberikan kepada tamu undangan dan anak anak-yatim. Ustaz Bastian berharap bantuan tersebut bermanfaat dan bisa mengurangi sedikit beban selama masa pandemi.

  Harlah ini juga dihadiri keluarga besar komunitas NU. Yakni, ustazah Zakiah, Ketua Muslimat NU Abdul Ghani, tokoh NU yang juga anggota KPU Kepulauan Seribu Ahmad Gojali, Ketua GP Anshor Faturrahman, anggota Fatayat, IPNU, IPPNU, dan Barisan Serbaguna (Banser) Anshor.

  Sementara itu, Faturrahman mengatakan salah satu pesan Harlah NU ini adalah cara Nahdiyin mengingat perjuangan ulama NU dalam mempertahankan NKRI serta terus komitmen dalam menyebarkan ahlussunnah waljamaah. “Seperti peran kiai dan pesantren, warga NU harus bermanfaat bagi umat dan bangsa ini, utamanya bagi warga Kepulauan Seribu,” tegasnya.