ZONA-DAMAI.COM – Kedatangan sebanyak 1,1 juta vaksin AstraZeneca yang tiba di Indonesia beberapa hari lalu akan segera didistribusikan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kabar baik itu disampaikan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin guna mempercepat vaksinasi covid-19 massal.

Kendati demikian, pendistribusian vaksin AstraZeneca diungkapkannya berbeda dengan proses distribusi vaksin Sinovac. 

Vaksin AstraZeneca katanya akan diberikan kepada masyarakat berdasarkan klasifikasi usia. 

“Jadi AstraZeneca kemungkinan tidak kita bagi berdasarkan klasifikasi usia, karena nanti akan susah terisinya. Kita akan bagi berdasarkan lokasinya,” kata Budi Gunadi saat meninjau vaksinasi lansia di Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (9/3/2021).

Dikatakan Budi Gunadi, pihaknya masih mendata lokasi yang akan menerima pendistribusian vaksin Covid-19 produksi AstraZeneca, pabrikan asal Inggris itu.

Nantinya vaksin AstraZeneca ini akan di kirim ke salah satu Kota maupun Kabupaten.

“Kita nanti cari satu lokasi, Kota, Kabupaten agar tidak tercampur. Kita masih cari daerahnya,” katanya.

Proses pendistribusian vaksin AstraZeneca ini akan direncanakan akan distribusi dalam pekan ini. Sebab vaksin ini baru tiba di Indonesia pada Senin (8/3) kemarin.

“InsyaAllah dalam minggu ini kita bisa kirimkan karena kan baru sampai kemarin ya,” ucapnya.

Sebelumnya, Vaksin Covid-19 tahap pertama tiba di Tanah Air pada 6 Desember 2020 berupa vaksin jadi produksi Sinovac sebanyak 1,2 juta dosis.

Kemudian, pada 31 Desember 2020, pada tahap kedua, kembali didatangkan sebanyak 1,8 juta dosis vaksin jadi produksi Sinovac.

Kemudian, pada 12 Januari 2021 atau tahap ketiga, didatangkan sebanyak 15 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac yang kemudian diolah oleh BUMN PT Bio Farma.

Pada tahap keempat, sebanyak 10 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac tiba pada tanggal 2 Februari 2021 . 

Selanjutnya, pada 2 Maret 2021 lalu, pada tahap kelima, kembali tiba sebanyak 10 juta bahan baku vaksin Covid-19 produksi Sinovac. (jos)