Juru bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmidzi, M.Epid menegaskan bahwa vaksin COVID-19 yang saat ini digunakan efektif terhadap mutasi virus COVID-19. “Sampai saat ini belum ada penelitian ataupun bukti ilmiah yang menunjukkan vaksin yang telah diproduksi dan telah digunakan di berbagai belahan dunia tidak bisa melindungi kita dari virus varian baru ini. Vaksin yang digunakan dalam upaya kita melakukan penanggulangan pandemi covid 19 masih sangat efektif” tegas dr. Nadia

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan penerapan PPKM mikro efektif menurunkan kasus baru Covid-19. Pihaknya juga terus melakukan pengawasan kedisiplinan protokol kesehatan, mendukung program vaksinasi, sehingga laju penularan Covid-19 dapat ditekan. “Dari hasil evaluasi sementara PPKM mikro saat ini dari angka yang ada dari jumlah 13 ribu sudah turun menjadi 9 ribu bahkan ke 8 ribu. Semoga terus bisa dilaksanakan dengan angka pertumbuhan kasus bisa ditekan,” kata Sigit yang diunggah dalam akun instagram @divisihumaspolri.

Disisi lain, Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan dr. Maxi Rein Rondonuwu menuturkan, dari data yang ada, beberapa provinsi yang memiliki cakupan vaksinasi di atas 80% tingkat kesakitan nakes yang terpapar Covid-19 mengalami penurunan. “Di Jawa Tengah misalnya, angka kesakitan nakes menurun tajam. Jawa Tengah satu bulan rata-rata itu angka kesakitan 270 orang nakes positif Covid-19. Kami evaluasi sesudah vaksinasi itu di sana rata-rata sudah 2 dosis vaksin, dan angka kesakitan menurun tinggal 20 orang yang kena Covid-19. Nah, 20 orang itu mungkin terlambat divaksinasi bisa jadi. Kemudian di Jawa Barat juga seperti itu penurunannya itu sangat tajam.”

Tak hanya di Indonesia, Maxi juga menyampaikan bahwa, di luar negeri juga terjadi penurunan angka kesakitan tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 setelah adanya vaksinasi. Berkaca dari hal tersebut maka, Maxi menegaskan bahwa dampak vaksinasi, selain menekan laju penyebaran juga menurunkan ngka kesakitan karena Covid-19. Namun Maxin menegaskan, meski nantinya masyarakat telah memperoleh vaksinasi penerapan protokol kesehatan tetap harus dilakukan hingga pandemi dinyatakan selesai.