Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad mengimbau kepada para penceramah agama agar menyampaikan materi ceramah yang menyejukkan dan membuat tenang umat di bulan Ramadan.

Materi ceramah yang diberikan agar tidak mendorong umat menjadi berlebihan dan mengarah pada radikalisme.

“Sebagai Wakil Ketua MPR saya mengimbau kepada para penceramah agama terutama pada ceramah di bulan suci Ramadhan untuk menyampaikan materi yang menyejukkan dan bisa menenangkan umat,” ujarnya.

Fadel Muhammad mengungkapkan agar kasus penceramah agama di BUMN Pelni menjadi pelajaran. Kasus tersebut bahkan menjadi perhatian MPR.

Pimpinan MPR sempat menyinggung kasus kajian agama di Pelni dalam rapat pimpinan. Seperti diketahui ada petinggi BUMN Pelni yang dicopot dan dimutasi terkait rencana ceramah kajian Ramadan yang diisi beberapa tokoh agama.

Pelni akhirnya meniadakan kegiatan ceramah agama yang diadakan secara online itu di bulan Ramadan.

Fadel juga menyebutkan adanya laporan dari pihak kepolisian kepada MPR dari survei yang dilakukan ada kecenderungan peningkatan radikalisme(*)