Koordinator Tim Pakar sekaligus Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito pada Selasa (2/3/2021) mengatakan ada tren penurunan kasus baru harian Covid-19.

Menurutnya, jika dibandingkan dengan kenaikan kasus harian pada awal tahun 2021, hingga kini terlihat tren menurun kasusnya yang cukup signifikan.

“Faktor utamanya adalah pemberlakuan program Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat (PPKM). Selain itu kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan juga berperan dalam menurunkan kasus baru harian,”.

Namun Prof Wiku juga mengingatkan masih adanya penularan di masyarakat sehingga masih ada risiko kematian. Oleh karena itu kunci terpenting dalam menekan kasus covid-19 adalah tetap waspada dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan (prokes).

Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemkes) untuk Vaksinasi, dr Siti Nadia Tarmizi M.Epid mengatakan untuk penurunan kasus Covid-19, perlu sifat kehati-hatian dalam melihatnya.

“Semoga ini betul-betul turun dan disiplin protokol kesehatan tetap berjalan,” kata Siti.

Siti menegaskan bahwa vaksin COVID-19 yang saat ini digunakan efektif terhadap mutasi virus COVID-19.

“Sampai saat ini belum ada penelitian ataupun bukti ilmiah yang menunjukkan vaksin yang telah diproduksi dan telah digunakan di berbagai belahan dunia tidak bisa melindungi kita dari virus varian baru ini. Jadi Vaksin yang digunakan dalam upaya kita melakukan penanggulangan pandemi covid-19 masih sangat efektif ”.

Lebih lanjut Siti mengatakan, untuk keberhasilan program vaksinasi di Indonesia, perlu memperhatikan beberap faktor, diantaranya penguatan/disiplin protokol kesehatan, literasi berita/info hoax soal vaksin untuk meningkatkan jumlah penerima vaksin dan percepatan pelaksanaan/capaian sasaran vaksin covid-19. Dengan demikian program vaksinasi akan semakin berpeluang besar dalam menyelesaikan pandemi covid-19.

Sementara itu terkait pengawasan kedisiplinan, Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan, penerapan PPKM mikro efektif menurunkan kasus baru Covid-19. Pihaknya terus melakukan pengawasan kedisiplinan protokol kesehatan dan mendukung program vaksinasi, sehingga laju penularan Covid-19 dapat ditekan.

“Dari hasil evaluasi sementara, penerapan PPKM dan prokes saat ini menunjukkan angka penurunan dari jumlah 13 ribu turun menjadi 9 ribu bahkan ke 8 ribu. Semoga terus bisa dilaksanakan dengan angka pertumbuhan kasus bisa ditekan,” katanya. (*)