Diungkapkan oleh Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dr. Siti Nadia Tarmizi, varian baru COVID-19 yang ditemukan di wilayah Indonesia itu antara lain B117 dari Inggris, B1351 dari Afrika Selatan, dan B1617 dari India.

B1617 merupakan varian mutasi ganda yang menyebabkan India dilanda tsunami Corona. “Varian B117 diketahui memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi sekitar 36 sampai 75% dibandingkan dengan jenis virus yang beredar sebelumnya,” sebut Siti Nadia Tarmizi,

Siti Nadia Tarmizi memastikan bahwa tiga varian baru COVID-19 itu sudah masuk ke Indonesia. Bahkan, Kemenkes telah memperoleh hasil pemeriksaan terkait penyebaran mutasi tiga varian Corona jenis baru itu di beberapa daerah hingga akhir April 2021 lalu.

”Jadi dengan surveilans kita mewaspadai penambahan kasus B117 dan B1351 serta B1617 yang sudah masuk ke Indonesia. Hasil akhir ini sudah kita dapatkan dari hasil pemeriksaan per tanggal 30 April 2021,” kata Siti Nadia Tarmizi. Diketahui, penularan COVID-19 jenis B117 (dari Inggris) ditemukan di Sumatera Utara (2 kasus), Sumatera Selatan (1 kasus), Banten (1 kasus), Jawa Barat (5 kasus), Jawa Timur (1 kasus), Bali (1 kasus), dan Kalimantan Timur (1 kasus).

Sedangkan untuk varian B1351 (dari Afrika Selatan) baru ditemukan 1 kasus di Bali. Adapun untuk jenis B1617 (dari India), menurut penelitian Kemenkes RI, telah ditemukan di Kepulauan Riau (1 kasus) dan DKI Jakarta (1 kasus).