Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sukamta angkat bicara soal kontak tembak antara gabungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menewaskan dua orang anggota KKB pada Kamis (13/5/2021) di Kabupaten Puncak, Papua.

Menurutnya, jika benar yang dilumpuhkan dalam baku tembak kemarin adalah anggota KKB, maka hal tersebut sudah benar dilakukan oleh TNI. “Kalau yang diburu dan berhasil dilumpuhkan atau ditangkap adalah KKB, itu bagus,” kata Sukamta saat dihubungi Kompas.com, Jumat (14/5/2021). Menurutnya, hal ini semakin menumbuhkan harapan penumpasan KKB dapat segera diselesaikan.

Ia berharap, pemerintah dapat segera menyelesaikan atau menghentikan adanya KKB di Papua. Hal tersebut sangat diperlukan agar pemerintah dapat serius menangani berbagai persoalan yang ada di Papua. “Kita berharap KKB ini bisa segera diselesaikan dan pemerintah lebih fokus dan lebih serius menangani Papua dengan meningkatkan kesejahteraan seluruh penduduk Papua,” ujarnya.

Di samping itu, operasi penumpasan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua terus dilakukan pasukan TNI dan Polri.

Terbaru TNI-Polri melakukan penyergapan KKB Papua di Kampung Mayuberi, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua, Minggu (16/5/2021) dini hari.

Aksi penyergapan hingga terjadi kontak senjata dengan KKB Papua melibatkan personel Satgas Nemangkawi.

Sejauh ini, kronologi kejadian kontak senjata TNI-Polri dengan KKB Papua belum diketahu secara pasti.

Namun, aparat mengklaim berhasil menewaskan dua anggota KKB yang telah dicap teroris oleh pemerintah Indonesia.