Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengecam serangan Israel atas Palestina, karena tak sedikit perempuan dan anak-anak yang menjadi korban akibat agresi tersebut. Untuk itu dia meminta agresi Israel dihentikan. Hal ini diungkap Jokowi lewat akun Twitter resminya @jokowi. “Indonesia mengutuk serangan Israel yang telah menyebabkan jatuhnya ratusan korban jiwa, termasuk perempuan dan anak-anak. Agresi Israel harus dihentikan,” ucap Jokowi, Sabtu, 15 Mei 2021 yang lalu.

Senada dengan Presiden RI, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan apa yang dilakukan Israel bukan hanya kejahatan kemanusiaan tetapi juga tragedi yang harus segera dihentikan. “Kita semua prihatin dengan apa yang dialami warga Palestina, sekaligus mengecam keras tindakan Israel. Tragedi kemanusiaan ini harus segera diakhiri karena sudah terlalu banyak memakan nyawa orang tak berdosa,” kata Dasco, Minggu, 16 Mei 2021 yang lalu.

Dia pun mendesak pemerintah RI bersikap untuk memprotes keras apa yang dilakukan Israel tersebut. Selain itu, meminta aktif untuk menyuarakan kedamaian. Dasco menyebut ini sesuai dengan konstitusi Indonesia yang menegaskan kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Serta menjaga ketertiban dunia berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani mengecam keras serangan Israel kepada warga sipil Palestina di Jalur Gaza. Puan mengajak semua pihak menyerukan untuk menghentikan serangan Israel kepada Palestina. Terlebih, serangan itu dilakukan di bulan suci Ramadan, suasana Idul Fitri, dan di tengah pandemi Covid-19.

Koordinator Nasional JAMMI Irfaan Sanoesi menilai sikap tegas pemerintah dan parlemen Indonesia menjadi angin segar bagi pintu masuk memulai kembali proses perdamaian yang komprehensif dan inklusif, sesuai dengan hukum internasional, resolusi PBB, dan parameter serta konsensus internasional.

“Dunia harus menghentikan kekerasan yang dilakukan oleh Israel kepada warga sipil dengan menegakkan hukum internasional, resolusi PBB, dan konsensus internasional,” tegas Irfaan.

JAMMI berharap respons positif dari Ketua DPR tersebut juga dapat mendorong pemerintah Indonesia untuk terus melanjutkan peran aktifnya dalam menghentikan serangan Israel dan memberi bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina. (*)