Sebanyak 7 mahasiswa dari Program Studi (Prodi) S1 Kesehatan Masyarakat Unusa ikut menjadi relawan dalam pelaksanaan vaksin Covid-19 massal di Kota Surabaya, di Atlas Sport Club mulai 22-26 Juni.

Kaprodi S1 Kesehatan Masyarakat, Dwi Handayani, S.KM., M.Epid menjelaskan, tujuh mahasiswa ini dipilih setelah memenuhi syarat menjadi relawan. Mahasiswa yang dipilih berasal dari mahasiswa semester 6.

“Yang pasti ini bisa menjadi pengalaman baru bagi mahasiswa yang menjadi relawan vaksin,” terang Dwi.

Dwi menjelaskan, mahasiswa yang bertugas dilakukan bergantian. “Tiap hari ada 3 mahasiswa yang melakukan tugas,” bebernya.

Dwi berharap dengan menjadi relawan akan membangkitkan kepedulian mahasiswa sekaligus membangun kepekaan tekait masalah kesehatan. “Ini akan menambah pengalaman mahasiswa,” ucap Dwi.

Salah satu mahasiswa relawan, Ivan Ardiansyah Nugroho mengaku bangga dengan menjadi relawan. Kebanggan lantaran ia akan memiliki pengalaman baru.

“Dengan pengalaman ini saya dapat mengetahui banyak ilmu baru terkait dengan ilmu yang saya peroleh sebelumnya di bangku kuliah,” jelasnya.

Menjadi relawan, kata Ivan menambahkan, dirinya bisa mengetahui alur administrasi proses vaksinasi. Terlebih, saat ini, vaksinasi sangat penting untuk mencegah terus menularnya Covid-19.

Senada dengan hal itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga mendorong untuk memberi insentif kepada mahasiswa kedokteran dan keperawatan di perguruan tinggi untuk menjadi relawan di lapangan.

“Kami lagi gaspol untuk menambah tempat tidur, sudah ada 2.121 yang on going (sedang proses). Kita sudah mulai mendorong agar setiap kabupaten/kota membuat rumah sakit darurat dengan memanfaatkan potensi gedung-gedung yang kita miliki,” pungkas Ganjar.