Program vaksinasi Covid-19 telah memasuki bulan ketiga di Tanah Air. Kemenkes telah melakukan vaksinasi kepada kelompok prioritas seperti tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, hingga lansia. Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin mengaku puas melihat pelaksanaan vaksinasi sejauh ini. Dia berharap, herd imunity segera terbentuk agar pandemi Covid-19 bisa segera dikendalikan.

“Kami, DPR, mengamati vaksinasi berjalan baik dan lancar, hanya tinggal penyebaran lokasi penyuntikan vaksin dan kuantitasnya harus lebih ditingkatkan. Sehingga pada titik tertentu, bisa terbentuk herd imunity atau kekebalan kelompok di masyarakat,” ujar Azis dalam program spesial Trijaya Vaksin Day, beberapa waktu yang lalu.

Aziz menegaskan DPR mendukung penuh upaya pemerintah mempercepat vaksinasi dalam 15 bulan. Hal itu termasuk dengan menggunakan vaksin buatan dalam negeri. “Kami juga mendukung vaksin-vaksin lokal seperti vaksin nusantara maupun vaksin merah-putih, untuk mempercepat program vaksinasi di Tanah Air. Walaupun di beberapa media disebutkan bahannya tidak keseluruhan dari lokal, tapi tidak 100 persen berasal dari luar. Berbeda dengan vaksin impor yang ada sekarang,” ujar Azis.

Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meminta supaya program vaksinasi nasional yang diprakarsai pemerintah dapat didukung demi terciptanya herd immunity. Hal itu disampaikannya ketika meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi prajurit TNI dan anggota Polri bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Lapangan Tenis Indoor ASR Praja Raksaka Gor Kodam IX Udayana, Bali, beberapa waktu yang lalu.

“Kita semua harus terus mendukung program vaksinasi nasional guna membentuk kekebalan komunitas yang dibutuhkan dalam upaya menekan pandemi”. Panglima menyatakan bahwa TNI-Polri akan terus membantu pemerintah dalam upaya mempercepat pelaksanaan program vaksinasi nasional. Hal itu dibuktikan dengan diterjunkannya tenaga vaksinator TNI guna membantu pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat.

Ia menambahkan, personel TNI-Polri menjadi salah satu yang prioritas dalam program vaksinasi. Sebab, setelah mereka menerima vaksinasi, diharapkan bisa lebih optimal dalam melaksanakan program pemerintah. Baik itu dalam pelaksanaan PPKM skala mikro maupun sebagai petugas tracing kontak erat yang akan terjun langsung di tengah masyarakat. “

Vaksinator TNI-Polri juga akan dikerahkan untuk membantu pelaksanaan vaksinasi pada Puskesmas-Puskesmas yang membutuhkan. Sedangkan para Babinsa, Babinpotmar, Babinpotdirga dan Bhabinkamtibmas juga dapat membantu Puskesmas-Puskesmas di setiap daerah dalam melaksanakan tracing kontak erat,” kata Hadi.

Dalam kegiatan di Bali, Panglima TNI dan Kapolri menyempatkan diri untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Denpasar Selatan. Di lokasi ini, terdapat 100 warga yang menerima vaksin. “Diharapkan dengan keterlibatan seluruh komponen masyarakat, seluruh program percepatan penanganan pandemi Covid-19 akan lebih berhasil guna mewujudkan Indonesia bebas Covid-19,” imbuh dia. (*)